Juara Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat, mengaku prihatin melihat
kondisi sektor tunggal pebulu tangkis Indonesia, khususnya tunggal
putra. Menurutnya, sektor tersebut semakin terpuruk.
"Mau sampai
kapan? Saya saja melihatnya sedih banget tunggal putra kok bisa begini,
apa yang salah ya," ujar Taufik usai memenangi pertandingan pertamanya
pada India Terbuka Super Series 2012 di New Delhi, Rabu (25/4/12) malam.
Pemain peringkat 12 dunia yang menjadi unggulan ketujuh itu meraih
kemenangan 21-11, 21-19 atas Hu Yun dari Hongkong untuk maju ke babak 16
besar turnamen berhadiah 200.000 dolar AS tersebut. Dia akan menghadapi
pemain China Wang Zhengming yang menyisihkan pemain Indonesia lainnya
Dionysius Hayom Rumbaka 21-17, 21-15.
Selain Hayom, Simon
Santoso dan tiga pemain tunggal putri yakni Maria Febe Kusumastuti,
Adriyanti Firdasari, dan Aprilia Yuswandari, juga tersingkir pada
putaran pertama. Ini yang membuat Taufik sangat prihatin.
Mantan
pemain Pelatnas ini juga mengkritisi keputusan untuk mengirim Simon
Santoso, yang saat ini menjadi tunggal putra Indonesia dengan peringkat
terbaik.
"Sangat disayangkan Simon kalah, padahal menurut saya,
dia kan sakit waktu di China (pekan lalu), mengapa mesti memaksakan diri
berangkat ke sini. Mestinya kalau sakit istirahat saja dulu karena
masih ada Piala Thomas dan pertandingan lain," katanya.
Pekan lalu, Simon mengundurkan diri dari pertandingan babak kedua Kejuaraan Asia di Qingdao, China, karena sakit otot perut.
Soal
Hayom, Taufik juga menilai permainan pemain peringkat 23 dunia itu
masih jauh dari memuaskan. "Kalah melulu tetapi dikirim ke (turnamen)
Super Series terus," katanya.
Juara dunia 2005 dan dua kali
peraih medali emas Asian Games itu menilai pemain bulu tangkis sekarang
manja dan kurang bertanggung jawab. "Mereka di PBSI hanya numpang hidup
dan makan saja," kritiknya.
sumber
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment