JAKARTA, KOMPAS.com - Dipilihnya Alvent Yulianto dan
Rian Agung Saputra, membuat kombinasi pasangan di sektor ganda tim
Thomas Indonesia bisa lebih variatif. Keduanya dinilai pemain yang
fleksibel, sehingga nantinya bisa dipasangkan dengan pemain lain tanpa
mengurangi kekuatan tim.
"Alvent dan Rian bisa saja dipasangkan.
Tapi, selain formasi ini, kita bisa mengombinasi pasangan, seperti
Alvent dengan Hendra Setiawan, Alvent dengan Muhammad Ahsan atau Alvent
dengan Markis Kido.
Demikian juga dengan Rian. Dia bisa
dipasangkan juga dengan Hendra, Ahsan atau Markis. Yang pasti
variatifnya kombinasi pasangan akan menguntungkan buat kita," kata
kepala pelatih sektor ganda pelatnas Cipayung, Christian Hadinata, di
pelatnas Cipayung, Sabtu (5/5/2012).
Dijelaskan, dengan kombinasi
pasangan yang variatif keuntungannya adalah lawan sulit membaca kekuatan
pemain kita. Selain itu, juga memudahkan rotasi pemain untuk menjaga
kebugaran.
Menghadapi China di babak penyisihan grup, menurut
Christian, peluang menang dari sektor ganda masih terbuka lebar. Level
permainan di ganda tidak terlalu jauh. Peluang untuk menang sama besar.
Pada
Piala Sudirman di Qingdao China tahun 2011 lalu, kombinasi pasangan
Alvent/Ahsan di luar dugaan bisa menumbangkan pasangan nomor satu dunia
ketika itu, Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark. Hal seperti
inilah yang diharapkan dari variasi kombinasi pasangan.
sumber : http://olahraga.kompas.com/read/2012/05/05/19491082/Kombinasi.Pasangan.Tim.Thomas.Lebih.Variatif
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment