Pengalaman berlaga di ajang beregu paling
bergengsi ini merupakan yang pertama bagi ketiganya. Rian merupakan
pemain ganda putra yang biasa berpasangan dengan Angga Pratama, namun
Angga kali ini belum berkesempatan masuk skuad Thomas Merah Putih. Ada
kemungkinan Rian akan dipasangkan dengan Alvent Yulianto Chandra yang
juga masuk tim inti tanpa pasangannya, Hendra Aprida Gunawan.
“Saya senang dan bangga terpilih masuk tim
Thomas meskipun sempat kaget juga tidak berpasangan dengan Angga
seperti biasanya. Namun Alvent merupakan pemain bagus dan berpengalaman,
jika nanti dipasangkan dengan dia saya siap” kata Rian yang berharap
mampu menyumbang poin bagi Indonesia pada debutnya di Piala Thomas ini.
Pemain asal klub PB Jaya Raya Suryanaga
Surabaya ini hanya pernah sekali berpasangan dengan Alvent pada
pertandingan resmi, yaitu di turnamen Djarum Superliga 2011 lalu. Namun
saat latihan, keduanya mengaku cukup sering berpasangan.
Alvent sendiri mengaku tak masalah jika
dipasangkan dengan Rian yang lebih junior darinya. Biasa bermain bersama
di saat latihan membuat Alvent dan Rian cukup mengerti karakter
permainan masing-masing.
“Tak masalah bagi saya kalau berpasangan
dengan Rian, justru kombinasi ini mungkin akan mengecoh lawan karena
mereka belum mengetahui kekuatan kami” ungkap Alvent.
Sementara itu, pasangan Suci/Della pun
akan menyicipi kejuaraan beregu level senior pertamanya. Suci yang
hingga kini menempati peringkat satu dunia junior, tahun lalu sempat
membela tim Indonesia pada pertandingan beregu Kejuaraan Dunia Junior
2011. Kala itu tim Indonesia dikalahkan tim Thailand dengan skor 2-3.
“Tentunya senang diberi kesempatan masuk
tim Uber, ini adalah kesempatan untuk kami agar bisa merasakan
pertandingan beregu yang tentunya berbeda dengan pertandingan
perorangan. Semoga dengan adanya pengalaman masuk tim Uber, kami akan
lebih percaya diri kedepannya” kata Suci yang baru kembali dari Johor
usai mengikuti turnamen Malaysia Grand Prix Gold 2012.
Manajer tim Piala Thomas dan Uber
Indonesia, M. Feriansyah pun mengatakan hal serupa tentang pemilihan
Suci/Della untuk masuk tim Uber kali ini. PBSI ingin memberikan
kesempatan kepada para pemain muda untuk menggali pengalaman pada
kejuaraan bergengsi yang berlangsung dua tahun sekali ini.
“Kami memang sengaja memilih pemain junior
agar mereka bisa menambah pengalaman, karena mungkin saja mereka yang
akan menjadi harapan kita pada Piala Uber di masa mendatang” jelas Feri.
Pemain tunggal putri Bellaetrix Manuputty
juga sebetulnya baru pertama kali masuk dalam tim inti final Piala Uber.
Namun Bella telah merasakan pahit manisnya berlaga di kejuaraan beregu
saat tergabung dalam tim inti kualifikasi Piala Uber zona Asia yang
berlangsung di Macau bulan Februari lalu.
No comments:
Post a Comment