MANADO, Kompas.com – Unggulan I dan II tunggal putra
kategori SD, dalam MILO School Competition 2012 di Manado, Dicky Wahyudi
(11) siswa kelas V SDN 86 Manado dan Andre Gerad Mathew Tilaar (12)
siswa SD Advent Lowu Ratahan, sama-sama berhasil melewati babak
penyisihan hari ke-4 Kamis (10/5) dan sama-sama bertekad tidak
menyia-nyiakan kesempatan emas dalam kompetisi bulutangkis yang tidak
setiap tahun digelar di Manado ini.
Dicky, yang pernah ikut dalam
MILO School Competition 2009 di Manado namun belum mampu mengukir
prestasi, berhasil mengalahkan Rizaldo dari SD Demin 29 Manado dengan
skor 21-7, 21-4, sedangkan Andre mengalahkan Toro Nadia dari SD Santa
Clara 2 Tomohon dengan skor 21-6, 21-9.
Berbekal pengalaman
tanding tahun 2009, Dicky yang dibina Klub Wahilan Manado itu
mengatakan, ''Dengan hanya berbekal percaya diri, aku bertekad meraih
gelar juara di MILO School Competition di GOR Arie Lasut ini''.
''Untuk
ikut MILO School Competition ini aku berlatih 10 jam sehari, sementara
lawan tanding di kompetisi ini seimbang dan sudah sering bertemu di
kompetisi lainnya, jadi aku sudah mengetahui teknik permainan mereka di
lapangan,” ungkap Dicky, juara O2SN tahun 2011 se-Sulawesi Utara dan
juara tunggal putra Kejuaraan Antar Klub di Manado, yang ingin meniru
prestasi Taufik Hidayat di tingkat dunia.
Sementara Andre
mengatakan, ''Dicky memang lawan terberat, tapi aku yakin bisa jadi
juara MILO School Competition ini. Aku akan terus berjuang. Aku juga
latihan rutin serta mendapat dukungan dari pelatih di klub maupun di
sekolah serta dari orangtua, untuk bisa jadi juara. Aku tidak takut
menghadapi strategi lawan, yang penting aku terus berlatih, berjuang dan
pantang menyerah.''
Andre memang baru kali ini mengikuti MILO
School Competition. Namun Andre mengikuti setiap kompetisi di Manado
maupun di Sulawesi Utara, dan selalu menempati posisi juara 2 setelah
Dicky.
''Aku berlatih bulutangkis sejak tahun 2009 di Klub
Bhayangkara. Oleh klub maupun sekolah serta orangtua aku didorong untuk
ikut kompetisi meski sampai saat ini belum meraih juara I. Dan di MILO
School Competition ini aku bisa juara,'' kata Andre dengan rasa percaya
diri yang tinggi.
Andre menambahkan dirinya memang ingin jadi
pemain bulutangkis dunia. Tapi untuk sekolah, dirinya juga tidak
mengabaikan begitu saja. ''Aku masuk rangking 7 di kelas. Dan berharap
prestasi bulutangkis juga terus bertambah,'' tambahnya. (/*)
sumber : http://olahraga.kompas.com/read/2012/05/11/01233374/Dicky.dan.Andre.Bertekad.Juara
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment