Pages

Wednesday, April 25, 2012

BWF Akan Ubah Format Kualifikasi Olimpiade

Federasi bulu tangkis dunia (BWF) berencana mengubah format kualifikasi untuk olimpiade. Perbaikan format ini dilakukan untuk mereduksi tindakan tidak sportif dan membuat kompetisi lebih adil bagi semua negara.
Pernyataan ini dikemukakan Wakil Presiden BWF Paisan Rangsikitpho merujuk insiden mundurnya pebulu tangkis China, Lin Dan di babak semifinal kejuaraan Asia di Qingdao, China, pekan lalu. Lin Dan mundur dengan alasan cedera dan memberi jalan kepada kompatriotnya, Chen Jin, ke babak final.
Aksi Lin Dan ini kemudian memunculkan spekulasi sebagai pengaturan hasil pertandingan, mengingat Chen Jin membutuhkan kemenangan untuk mengejar poin dan mendongkrak peringkatnya agar bisa lolos ke olimpiade.
Chen Jin akhirnya menjadi juara dengan mengalahkan rekannya Du Pengyu. Hasil ini mendongkrak posisinya ke peringkat keempat dunia menggeser posisi pemain Denmark, Peter Gade.
Sesuai aturan kualifikasi olimpiade, setiap negara bisa mengirim tiga pemain di sektor tunggal jika mampu menempatkan tiga pemainnya di posisi empat besar. Dengan demikian, Chen Jin akan ke olimpiade bersama Lin Dan yang berada di peringkat kedua dunia dan Chen Long yang berada di posisi ketiga.
"Memang sulit dibuktikan kalau telah terjadi pengaturan hasil pertandingan pada pertandingan antara Lin Dan melawan Chen Jin. Dalam beberapa kasus, dokter turnamen juga sulit untuk bisa memastikan kalau pemain tersebut benar-benar cedera atau berpura-pura. Makanya, kami juga tidak berani mengambil kesimpulan kalau telah terjadi pengaturan hasil pertandingan," kata Paisan, seperti dikutip The Star.
Karena itu, kata Paisan, sebagai antisipasi, BWF lebih memilih untuk mengubah format kualifikasinya. Paisan tidak menyebut detail perubahan yang dimaksud. Namun, dia mengisyaratkan BWF akan menghilangkan kuota maksimal tiga pemain di sektor tunggal.
Aksi Lin Dan yang mundur dari turnamen karena alasan cedera sebenarnya bukan yang pertama kali. Pada turnamen Singapura Open tahun lalu, Lin Dan bahkan mengecewakan penonton karena mundur di partai final saat menghadapi Chen Jin.
Pelatih Jepang asal Korea Selatan, Park Jo-bong dan pelatih tunggal asal Malaysia Rashid Sidek juga pernah mengkritik pemain China yang tidak sportif. Mereka menyayangkan sikap BWF yang lemah.

sumber

No comments:

Post a Comment

Source » http://www.wakrizki.net/2011/12/membuat-tombol-share-facebook-twitter.html#ixzz1j2nJfbEL